"HAL PENTING DALAM PENGGUNAAN NERACA DIGITAL"
Neraca digital merupakan alat yang sering digunakan di laboratorium untuk menimbang bahan yang akan digunakan. Perawatan dalam penggunaan neraca digital sangat diperlukan, untuk mendapatkan data yang akurat oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan timbangan digital. Yaitu sebagai berikut :
Penyimpanan neraca digital
Dalam penggunaan neraca digital, haruslah diperhatikan tempat penyimpanannya karena akan mempengaruhi kerja alat pada neraca digital. Hal yang harus diperhatikan sebagai berikut :
- Letakkan timbangan pada meja datar yang stabil, tidak ada getaran
- Gunakan stabilizer untuk menstabilkan tegangan masuk.
- Simpan neraca diposisi yang tidak terkena sinar matahari langsung.
- Pastikan Suhu ruang tidak naik turun (stabil).
- Pastikan neraca diposisi yang tidak berada di aliran udara langsung (ex: berhadapan langsung dengan AC).
Kebersihan neraca digital
Kebersihan timbangan harus dicek setiap kali selesai digunakan. Bagian alat timbangan harus dibersihkan dengan menggunakan sikat, kain halus atau kertas (tissue) dan membersihkan timbangan secara keseluruhan timbangan harus dimatikan, kemudian piringan (pan) timbangan dapat diangkat dan seluruh timbangan dapat dibersihkan dengan menggunakan pembersih seperti deterjen yang lunak, campurkan air dan etanol/alkohol. Sesudah dibersihkan timbangan dihidupkan dan setelah dipanaskan, cek kembali dengan menggunakan anak timbangan.
Penggunaan neraca digital
Cara pemakaianpun harus diperhatikan, agar neraca digital tidak mudah rusak atau eror. Berikut adalah prosedur yang harus diketahui dan dilakukan dalam mengoperasikan neraca digital sebelum hingga setelah penimbangan:
- Keadaan neraca harus siap pakai( lakukan warming up 10-15 menit).
- Melakukan verifikasi setiap akan menggunakan timbangan dengan menggunakan anak timbang rentangnya.
- Neraca harus bersih (terutama piring-piring neraca).
- Persiapan pendahuluan terhadap alat bantu penimbangan (gelembung air di waterpass tepat berada di tengah).
- Pekerjaan penimbangan dan perhitungan hasil penimbangan.
- Melaporkan hasil penimbangan.
- Membersihkan kembali neraca yang telah digunakan.
Kalibrasi internal neraca digital
Alat ukur akan mengalami drift atau pergeseran hasil pengukuran dalam selang waktu tertentu disebabkan penggunaan dan kondisi lingkungan, atau internal alat ukur. Hal ini dapat berpengaruh terhadap inspeksi keadaan pada suatu sistem. Maka diperlukan kalibrasi. Kalibrasi yang dapat dilakukan oleh laboratorium yaitu kalibrasi in home atau internal.
Beberapa cara menguji/ memastikan timbangan digital yang digunakan benar,yaitu :
- Menggunakan anak timbangan, cukup dilihat nilai maksimum timbangan dan bawalah anak timbangan dengan nilai 1/2 maksimum timbangan kemudian taruhlah di tengah pan, di atas, kiri, kanan, bawah, jika menunjukkan hasil yang sama berarti timbangan tersebut stabil. Namun, jika berbeda dan ekstrim maka timbangan bermasalah.
- Atau menggunakan nilai maksimum dari kapasitas timbangan dengan menggunakan anak timbangan, taruhlah anak timbangan kapasitas maksimum di tengah pan lihat hasilnya dan bandingkan dengan nilai anak timbangan sebenarnya. Perbedaan antara nilai benar dengan nilai yang terbaca adalah koreksi. Nilai koreksi tersebut bisa menjadi acuan apakah timbangan masih valid dengan nilai range yang dipersyaratkan di berbagai literatur internasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar